Saturday, May 21, 2011

Jendral Tua

Jendral tua foto ditengah keluarga
Tersenyum dingin memandang kamera
Istrinya mati, anak dan adiknya dipenjara
Apa jadinya dan apa isi hatinya

Jendral tua masih tampan dan perkasa
Tersebar kabar banyak yang jatuh cinta
Oh medan laga, menganga minta digoda
Oh kuru setra, padang perang saudara

Jendral tua bererot jasa didada
Menagih janji pada ibu pertiwi
Mungkinkah ia seorang prajurit sejati
Kalaulah iya, wah sungguh celaka

Jendral tua legenda hidup nyata
Ahli strategi jago sudah teruji
Melahap sepi, didalam kamarnya sendiri
Masihkah ia, tergoda oleh dunia
Ee.. ya… e..e… ya… ee.. ya.. e..e…
Yaa.. e…

Jendral tua semoga kuat imanmu
Tetaplah begitu dan tetap disitu
Cahaya itu, ingatkan aku pada bapakku
Tetap begitu, tetap di pertapaan sucimu 3x

(bait dibawah ini ditambahkan setelah "Jendral Tua" wafat)

Jendral tua kini tinggal cerita
Diperut Lawu rumah abadimu
Janjikan madu, dan racun bagi anak cucumu
Bagai sembilu, perihkan tulang sumsumku
Tinggalkan soal, yang rumit bagi para begundal
Semoga saja, yang ditinggal tak jadi sundal
Sundal...!

“...penginnya berpanjang-panjang, tapi yah kenyataan hidup seperti ini ya?...” (diucapkan Iwan Fals setelah selesai menyanyikan lagu ini)

No comments:

Post a Comment