Wednesday, May 30, 2012

Merajuk

Kalau makan buah semangka
Menyapa lapar hilang dahaga
Menyapa lapar hilang dahaga

Anak perawan jangan berduka
Anak perawan jangan berduka
Kalau berduka, Kalau berduka, Kalau berduka
Hilang cantiknya
Kalau berduka, Kalau berduka, Kalau berduka
Hilang cantiknya

Hitam hitam warna ijuk
Berguna untuk atapnya gubuk
Berguna untuk atapnya gubuk

Anak perawan jangan merajuk
Anak perawan jangan merajuk
Kalau merajuk, Kalau merajuk, Kalau merajuk,
Nanti bersandung
Kalau merajuk, Kalau merajuk, Kalau merajuk,
Nanti bersandung

Kalau awan berlapis – lapis
Pantul kan hujan walau gerimis
Pantul kan hujan walau gerimis

Anak perawan jangan menangis
Anak perawan jangan menangis
Kalau menangis, kalau menangis, kalau menangis
Kan tumbuh kumis
Kalau menangis, kalau menangis, kalau menangis

Sunday, May 13, 2012

Terkesima 2

Baiklah hadirin saya akan membawakan lagu yang berkesan dalam hidup saya


Pria:
Hm... ooo...

Terbayang masih terbayang jelas primadona desa
Terkenang masih terkenang kisah cinta bersamanya
Apakah harus aku melupakannya namun hati tak kuasa
Apakah haruskan datang paling sering sungguh hati tak kuasa

Terbayang masih terbayang jelas primadona desa
Terkenang masih terkenang jelas bersamanya

Dengan busana megah dalam pesta meriah
Namun hati merana berkelana mencari cinta

Walau dalam istana di atas singgahsana
Semua hanya belengku siksa bila tanpa cinta
Wahai yang punya hati dengarkan jeritanku
Wahai yang punya hati kembalikan bungaku

wanita
Terbayang masih terbayang nusa-nusa wanita pujaan
Terkenang masih terkenang kisah cinta bersamanya
Apakah harus aku melupakannya namun hati tak kuasa
Apakah haruskan datang paling sering sungguh hati tak kuasa

Terbayang masih terbayang nusa-nusa wanita pujaan
Terkenang masih terkenang kisah cinta bersamanya
Apakah harus aku melupakannya namun hati tak kuasa
Apakah haruskan datang paling sering sungguh hati tak kuasa