Saturday, May 21, 2011

Intermezzo

Katanya malam sepi, ternyata malam tak sepi
Malam katanya sama, ternyata malam tak sama
Di desaku di kotamu, memang ada malam
Di hatiku di hatimu, malam memang ada
Namun malammu tak sama malamku
Namun hatimu tak sama hatiku
Pahamkah kau ceritaku tentang... MALAM

Malam di desaku nyanyi jangkrik merdu
Malam di kotamu hanya keluh kesah bertalu
Malam di hatiku tetap gelap tak terang
Malam di hatimu gelap jadi bumerang
Syukur…
O ya disini jurang kita
Dalam.. dalam... teramat dalam...
Seperti gelapnya malam

Diheningnya malam, diredupnya sinar
Satu rembulan berjuta bintang
Ayun kaki membelah sepi
Iring angan hidup punya arti
Seorang lelaki coba sembunyi

Kala keseribu teguk, hanguslah problema yang menghimpit dada
Berbisik seorang pemabuk kepada dunia yang remehkan dia
Kepada dunia yang remehkan dia
Hembus angin lewat, belai tubuh penat
Seorang lelaki bergumul pekat
Bosan kadang singgah, di jiwa yang lelah
Kadang ada jemu, sekejap berlalu

No comments:

Post a Comment