Monday, May 16, 2011

Banteng Kantata

Ragaku banteng laga jiwaku welang liar
Suara jerit kalbu insan gerah kemba duka gunda
Kebebasan datang gema jiwa merdeka
Berani keluar lubang jiwa muda bergerak

Hutan tara berbunga lepas belenggu kehidupan
Bukan harimau sirkus rumahmu belantara liar

Banteng laga liar.. banteng laga liar…
Banteng laga liar.. banteng laga liar…
Banteng laga liar.. banteng laga liar…
Banteng laga liar.. banteng laga liar…

Semua merasa reformis tokek-tokek tertawa liar
Semua bicara kebenaran yang ada hanya pembenaran
Banteng hitam menggeliat …euphoria menyambar
Saatnya membuang masa lampau hitam
Memutar etetis semesta masa depan

Banteng laga liar.. banteng laga liar…
Banteng laga liar.. banteng laga liar…

Didalam kobaran api banteng-banteng kantata bersemi
Di bumi yang hangus hati slalu bertanya
Apalagi kita punya..
Apakah masih ada harga cinta..

Di bumi yang hangus hati selalu bertanya
Apakah kita masih manusia..
Apakah agama betul ada..
Timbang kau bumi.. timbang kau bumi…
Banteng-banteng kantata luka cedera

Di bumi yang hangus hati selalu bertanya
Hari ini maut giliran siapa..
Hari ini siapa membunuh siapa..

Di bumi yang hangus.. di bumi yang hangus
Cita-cita percuma.. cita-cita percuma.. munafik jadinya…
Di bumi yang hangus.. di bumi yang hangus
Kau bakar anak burung.. kau bakar rumputan dan bunga-bunga…
Di bumi yang hangus.. di bumi yang hangus
Kau bakar anak-anakmu.. kau bakar ayah dan ibumu…

No comments:

Post a Comment