Antara hidup dan mati, tak kan pernah aku kembali
Niatku sudah terpatri, antara hidup dan mati
Darah keringat di batu, diikat tali kehidupan
Rasa takut dan ragu-ragu, mengundang dewa kematian
Berada di ketinggian, menjawab segala tekanan
Angin kencang sebagai godaan, kita harus mampu bertahan
Lagu pemanjat, bukan lagu orang sekarat
Lagu pemanjat, lagu orang yang kuat
Lagu pemanjat, bukan hanya sekedar kuat
Lagu pemanjat, lagu jiwa yang liat
Dinding dingin, tebing terjal, terus melambai-lambaikan tangannya
Memanggil aku untuk tetap memanjati, kehidupan yang penuh dengan misteri
Sang jari menari jangan berhenti, kupasrahkan diriku di genggaman-Mu
Sang nyali bernyanyi di ujung kaki, kuikhlaskan hidupku.... ya..... kuikhlaskan......
Lagu pemanjat, bukan lagu orang sekarat
Lagu pemanjat, lagu orang yang kuat
Lagu pemanjat, bukan hanya sekedar kuat
Lagu pemanjat, lagu jiwa yang liat
Lagu pemanjat, bukan lagu orang sekarat
Lagu pemanjat, lagu orang yang kuat
Lagu pemanjat, bukan hanya sekedar kuat
Lagu pemanjat, lagu jiwa yang liat
Antara hidup dan mati, tak kan pernah aku kembali
Niatku sudah terpatri, antara hidup dan mati
Lagu pemanjat, bukan lagu orang sekarat
Lagu pemanjat, lagu orang yang kuat
Lagu pemanjat, bukan hanya sekedar kuat
Lagu pemanjat, lagu jiwa yang liat
Lagu pemanjat, bukan lagu orang sekarat
Lagu pemanjat, lagu orang yang kuat
Lagu pemanjat, bukan hanya sekedar kuat
Lagu pemanjat, lagu jiwa yang liat
Lagu pemanjat, bukan lagu orang sekarat
Lagu pemanjat, lagu orang yang kuat
Lagu pemanjat, bukan hanya sekedar kuat
Lagu pemanjat, lagu jiwa yang liat
No comments:
Post a Comment