Sunday, April 24, 2011

Belalang Tua

G Em C D
Belalang tua diujung daun warnanya kuning kecoklat-coklatan
G Em C D
Badannya bergoyang ditiup angin mulutnya terus saja mengunyah
G Em
Tak kenyang-kenyang
G Em C D
Sudut mata kananku tak sengaja melihat belalang tua yang rakus
G Em C D
Sambil menghisap dalam rokokku kutulis syair tentang hati yang khawatir
G Em
Sebab menyaksikan akhir dari kerakusan
C D G Em
Belalang tua yang tak kenyang-kenyang...
G Em C D G Em C D
Kisah belalang tua di ujung daun yang hampir jatuh tetapi tak jatuh
G Em C D G Em C D
Kisah belalang tua yang berhenti mengunyah sebab kubilang tak kenyang-kenyang
G Em C D
Aaa....aaa....aaa.... aaa......

Seperti sadar kuperhatikan, ia berhenti mengunyah
Kepalanya mendongak keatas
Matanya melotot melihatku tak senang
Kakinya mencengkram daun
Empat di depan dua di belakang
Bergerigi tajam
Sungutnya masih gagah menusuk langit berfungsi sebagai radar
Belalang tua masih melihat marah kearahku
Aku menadi grogi dibuatnya, aku tak tau apa yang dipikirkan
Tiba-tiba angin berhenti mendesir, daunpun berhenti bergoyang
Walau hampir habis daun tak jadi patah
Belalang yang serakah berhenti mengunyah
Kisah belalang tua yang berhenti mengunyah sebab kubilang kamu serakah

No comments:

Post a Comment